Monday, November 24, 2014

Tentang ASI Dafi



Dafi sayang, maafin ibuk ya, ga bisa ngasih ASI eksklusif. Walaupun hati kecil ibu menjerit gara-gara seminggu Dafi jadi anak sapi, tapi ya harus bagaimana lagi. ASI ibu baru keluar di hari keempat kelahiran Dafi. Walaupun ibu tahu sebenernya di hari awal kelahiran Dafi, ada cadangan makanan yang membuat Dafi bertahan hingga 3 hari, tapi bidan jaga rumah sakit itu terlihat memelas karena tanggung jawab yang harus dipikulnya. Maafkan ibu yang tidak bisa membela Dafi agar tidak diberikan susu formula. Alhasil 3 hari pertama kehidupanmu, kamu jadi anak sapi dulu.

Hari keempat setelah nafas pertamamu di dunia, barulah ASI ibu keluar, langsunglah ibu minta mbah buyutmu membawamu ke pelukan ibu. Mimik sayang, ini ASI pertamamu. Ya walaupun ibu juga agak kecewa dan gak tega karena ASI pertama masih sedikit sedangkan minummu sangat kuat. Kamu yang ga sabaran dan stok ASI yang masih sedikit membuat kami sekeluarga terpaksa memberimu ASI dan susu formula. Hari kelima ASI ibu sudah lancar, horeeee. Untuk pertama kalinya, Dafi full minum ASI.


Begitu seterusnya sampai akhirnya cuti dan izin ibu habis. Akhirnya ibu harus meninggalkan gadis kecil ibu selama 5 hari untuk mengurus kepindahan ibu ke ibukota. Dafi mungil yang minumnya kuat memang sudah ibu beri stock ASI perah. Tapi apa daya, stock ASI perah Dafi hanya cukup untuk dua hari. Tiga hari berikutnya Dafi harus jadi anak sapi lagi. Jadi total seminggu sudah Dafi jadi anak sapi. Tapi lebih banyak jadi anak ibu sih.

Kini ibu sudah mulai bekerja. Demi Dafi, ibu rela tiap hari berjalan selama sejam. 15 menit untuk sekali perjalanan dari atau ke kantor, dan ibu bolak-balik 2 kali sehari. Semua demi ASI Dafi dan demi kesehatan ibu juga sih. Setiap malam paling tidak 4 botol tersaji untuk minum Dafi keesokan harinya. Setiap pagi sebelum berangkat dan saat ibu istirahat, Dafi harus sudah kenyang. Saat istirahat, 1 botol tersimpan untuk Dafi. Jadi minimal cadangan ASI sehari 5 botol berisi kurang lebih 100ml.

Senjata utama untuk ASI Dafi adalah pompa manual Unimom, yang kadang sekali perah menghasilkan 2 botol ASI kalau ditambah dengan pijatan tangan. Botol yang kugunakan adalah 2 set BKA yang setiap set nya berisi 8 botol. Selain itu, kulkas Toshiba glacio mini menjadi tempat penyimpanan ASIP Dafi.

Senjata lain yang kugunakan agar Dafi tetap mendapatkan ASI ketika bepergian adalah cooler bag, ice gel, kantong ASI, dan apron. Pokoknya, demi menebus seminggu Dafi yang jadi anak sapi, setelah itu Dafi harus selalu mendapatkan ASI sampai dia sendiri yang memutuskan untuk berhenti (maunya). Selain itu, ketika sudah mendapatkan MP-ASI nanti, sebisa mungkin Dafi mendapatkan MP-ASI homemade. Ya, semangat berjuang ibu-ibu pekerja, semoga anak-anak kita tetap mendapatkan hak mereka memperoleh ASI.

No comments:

Post a Comment