Tuesday, October 8, 2013

Menjelajah Malaysia dan Singapura dalam Dua Hari

Perjalanan kali ini mengambil tema luar negeri. Negara tetangga yang akan disambangi adalah Malaysia dan Singapura. Melalui jalur laut dari Pelabuhan Batam Center, ferry akan membawa kita ke Situlang Laut. Pukul 17.20 ferry meluncur membawa raga ini menyeberangi selat mungil menuju Negara tetangga. Perjalanan ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam dengan biaya sekitar Rp240.000,00an.

Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, sampailah kami di Pelabuhan Situlang Laut, Johor. Setelah keluar dari pelabuhan, kami beribadah dan istirahat sejenak di surau. Pukul 21.30 pun kami melanjutkan perjalanan menuju Terminal Larkin dengan menggunakan taksi. Tarif taksi Situlang Laut-Larkin adalah 15RM dengan sistem tawar menawar. Jika Anda menggunakan argo dan supir taksinya tidak membuat Anda berputar-putar, Anda akan mendapatkan harga kurang dari 15RM.

Monday, October 7, 2013

Seuntai Kata Untukmu Ibu


Sehangat mentari pagi tak jua lelah memberikan sinarnya
Sesejuk embun dedaunan menetes membasahi padang gersang
Seindah pelangi senja kala hujan malu-malu
Sekokoh batu karang menerjang hantaman ombak
Secemerlang bintang-bintang yang tak kenal lelah temani sang rembulan
Segenap pengabdian tanpa balas kau curahkan
Sebentuk kasih sayang kau tumpahkan
Setulus kesetiaan kau hadirkan
Beribu nasihat kau utarakan
Pelajaran kehidupan kau arahkan
Harta, masa, tenaga bahkan nyawa kau taruhkan
Hanya terima kasih yang dapat kuucapkan
Karena meski dunia kuberikan
Tak akan sepadan dengan semua yang telah kau lakukan

For my mom, thank you for everything you have done for me

Tawangmangu, Antara Pesona Alam dan Kerinduan

Membaca artikel tentang perjalanan wisata sangatlah menyenangkan. Apalagi jika kebetulan artikel yang dimuat dekat dengan kampung halaman. Ya, hal itu yang aku rasakan ketika mambaca perjalanan seorang kontributor pada sebuah website ternama. ya, obyek wisata benama Tawangmangu itu memang memberikan sebuah getaran tersendiri. Getaran kerinduan akan keluarga maupun kenangan bersama kawan ketika menghabiskan liburan di kaki Lawu. Tawangmangu masih sangat mempesona dengan kesejukan dan kemurnian udaranya, pemandangan hijaunya hingga pesona air terjunnya. Salah satu Obyek wisata yang menarik di Tawangmangu adalah Grojogan Sewu. Untuk menjamah kita harus naik-turun 1200an anak tangga.


Tawangmangu dapat ditempuh dengan menggunakan bus dari Terminal Tirtonadi, Solo. Bus jurusan Solo-Tawangmangu dapat ditempuh secara normal selama kurang lebih satu setengah jam perjalanan, tergantung berapa lama ngetem di terminal dengan biaya kurang lebih Rp10.000,00 (sebelum BBM naik). Sesampai di terminal Tawangmangu, kita bisa berjalan kaki menikmati suasana pegunungan. Untuk mencapai pintu 2 Grojogan Sewu (pintu terdekat dari terminal Tawangmangu) kita memerlukan waktu kurang lebih 20 menitan. De000ngan membayar tiket masuk sebesar Rp9.000,00 untuk turis domestik, sampailah kita di hamparan tangga naik menuju air terjun. Akan beda cerita kalau kita naik dari Pintu 1 karena dari sini, yang terhampar adalah anak tangga turun.

Setelah menapaki kurang lebih 600an anak tangga, sampailah kita pada pemandangan menakjubkan. Air terjun yang begitu jernih dengan udara sejuk khas pegunungan menerpa wajah kita. Belum lagi monyet jail yang suka mengambil makanan kalo tidak kita simpan dalam tas. Selain keindahan air terjun, kita bisa mencoba flying fox dengan biaya kurang lebih Rp10.000,00. Pastikan juga kita tidak lupa mencicipi sate kelinci kuah kacang khas daerah ini.

Sunday, October 6, 2013

Menginap di Bandara Soekarno Hatta

Menempuh penerbangan subuh sementara malas keluar pagi-pagi buta? Khawatir tentang keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Bandara. Ada alternatif yang murah meriah sekaligus menantang tapi mungkin tidak nyaman. Ya, tidur di bandara. Beberapa kali menempuh penerbangan paling pagi membuat saya merasakan tidur di tiga terminal di Soetta.

Terminal 1 untuk penerbangan domestik kelas rakyat jelata menyediakan kursi tunggu dari besi di luar untuk Anda yang ingin beristirahat sembari menunggu check in. Baik di terminal 1A, 1B, maupun 1C tersedia kursi tunggu yang bisa digunakan untuk berbaring karena kursi ini memang bisa dipakai duduk untuk 4 orang. Beberapa orang malah memilih tidur di emperan toko dengan beralas koran. Tidur di bandara tergolong aman karena meski tengah malam pun suasana sangat ramai dan security bekerja 24 jam.

Terminal 2 untuk penerbangan internasional dan domestic khusus Garuda dan Merpati menyediakan kursi tunggu yang lebih manusiawi karena diletakkan di dalam ruangan. Kursinya pun di sekat di tengah yang bisa kita pakai sebagai bantal karena sekatnya memang tidak terlalu tinggi. Satu kursi bisa memuat 4 orang untuk tidur, tapi pastikan yang tidur di satu kursi itu sesama jenis lho ya, biar tidak terjadi hal yang diinginkan.

Terminal 3 untuk penerbangan internasional dan domestic khusus Air Asia dan Mandala adalah terminal paling nyaman untuk menginap di bandara. Selain berada di dalam gedung, bentuknya pun sofa yang memang khusus disediakan untuk menginap. Untuk masuk ke dalam gedung pun kita tak perlu check in dulu, karena tersedia pintu untuk pengantar. Setelah melalui pintu pengantar, kita naik melalui eskalator dan akan disambut deretan sofa untuk merebahkan badan. Silakan memilih sofa yang mana yang akan menampung tubuh Anda. Jadi untuk traveller, tak perlu khawatir menentukan jadwal perjalanan di pagi buta karena memang biasanya penerbangan pertama menuju tempat tujuan lebih murah dibandingkan penerbangan pada jam-jam nyaman.

Adorable Journey from Batam to Papandayan


I’ll do everything for what I want to do. Hidup lo cuma buat seneng-seneng ya, Na? Kamu, terbang ke Jakarta hanya untuk kesini? Apa, dari Batam hanya untuk mendaki Papandayan, luar biasa? Ya, itu adalah cuplikan beberapa komentar teman-teman yang saya temui ketika mereka tahu bahwa weekend ini aku berencana naik gunung bersama Pasukan Semut. Daaaan pengorbanan yang saya lakukan bukan untuk sebuah kata “hanya” teman-teman. Karena apa? Pengorbanan materi, waktu, dan tenaga yang saya keluarkan tidak sebanding dengan hikmat dan pelajaran luar biasa yang bisa saya petik dari perjalanan ini.

Perjalanan luar biasa itu dimulai dengan perjalanan ke bandara Hang Nadim. Saya mendapatkan tiket promo Rp800.000,00 an untuk penerbangan pergi pulang dari Batam ke Jakarta untuk Jumat siang dan Senin pagi. Selepas sholat Jumat, saya pun tancap gas menuju bandara. Penerbangan Batam-Jakarta biasa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.

Setahun TMT

Tepat setahun yang lalu, kita hanyut dalam seremonial pengangkatan CPNS kawan. 18 digit angka itu resmi muncul di bawah nama kita saat kita membubuhkan tanda tangan dalam surat-surat kedinasan. Lalu, setelah genap setahun, apa yang telah kita perbuat kawan?Apa saja yang telah kita lakukan? Apa saja sumbangsih yang telah kita berikan untuk negara tercinta kita ini? Apakah kita termasuk golongan yang memperbaiki, atau justru ikut menambah kebobrokan bangsa ini? Jawabannya ada pada hati nurani kalian kawan.

Jangan pernah bertanya apa yang telah negara berikan padamu, tanyalah apa yang telah kau berikan pada negaramu_repost

Batam, 1 Oktober 2013