Wednesday, November 10, 2010

Pantaskah aku marah. . .


Kebahagiaan sirna
Kehangatan tiada
Kemesraan tinggal asa
Canda tawa hanya mimpi

Perang terselubung membara
Dendam membakar dada
Pantaskah ini semua
Walau kadang maaf terujar
Tapi sakit yang kau tanam tak semudah itu dilupakan
Bukan cuma sekali
Hampir setengah abad kau tetap tak peduli
Bahkan sindiran anak cucu tak pernah singgah di hati
Hanya angin lalu yang tak perlu diacuhkan
Sebegitu kerasnyakah hati?

Aku malu, sedih tak terperi
Aku juga manusia
Kesabaranku ada batasnya
Ingin pula disayangi, diperhatikan
Meski bibir berkata biarkan saja, jiwa ini menjerit
Apakah dia yang di sana lebih menarik hatimu
Sebenarnya apa yang kau mau

Aku tak tau harus berkata apa
Silakan, terserah. . .
Lakukan yang kau suka
Batin ini sudah lelah
Raga ini telah lemah
Hati pun pasrah
Hanya satu pertanyaan yang bergelayut di hati, pantaskah aku marah?

Lereng Lawu, 230909 18.42

No comments:

Post a Comment