Pemimpin Ideal
Pemimpin yang cocok untuk Indonesia saat ini? Pertanyaan itu terus menggelayuti pikiranku sejak selesai kuliah KSPK pekan ini. Ya, aku yang sama sekali tidak tertarik pada dunia politik mau tak mau harus berpikir tentang pemimpin ideal yang sesuai untuk negeriku. Ideal? Saya rasa karena tak ada manusia yang sempurna, di zaman ini tak ada pemimpin ideal. Ya, harapan saya sich paling nggak calon pemimpin yang nantinya akan tampil dan bersaing dalam kancah perpolitikan negeri ini mendekati ideal lah, yang tentunya akan membawa perubahan yang lebih baik untuk negeri ini. Rakyat memang sudah bosan akan janji manis tanpa wujud nyata.
Mengingat perkembangan dunia global yang begitu pesat, saya rasa pemimpin yang mendekati ideal harus paham bagaimana dampak derasnya arus globalisasi. Perubahan yang begitu cepat membutuhkan pemimpin yang fleksibel dan cerdas, tapi tentu saja dia harus teguh memelihara kehormatan bangsa. Saya rasa tipe gabungan tipe Influence dan Steadyness paling cocok. Melalui tipe Influence, pemimpin harapan akan mampu melakukan negosiasi yang menguntungkan. Melalui tipe Steadyness, pemimpin akan mampu mengambil langkah yang hati-hati. Melalui gabungan kedua tipe itu, pemimpin akan mampu mengambil hati rakyat dan pemuka dunia dengan tetap memperhatikan dampak yang akan terjadi pada negeri ini tentunya.
Rakyat yang sudah terdidik akan demokrasi lebih membutuhkan pemimpin yang mampu mengambil hati rakyat tanpa menggunakan kekerasan. Dengan cara seperti itu, rakyat akan merasa dimanusiakan sehingga dalam pengambilan suatu kebijakan, tak akan ada perlawanan. Pemimpin sehebat apapun, tanpa dukungan rakyat, dia bukanlah apa-apa. Oleh karena itu tipe Influence bisa menarik kepercayaan rakyat, sehingga terciptalah hubungan yang baik antara pemerintah dengan rakyat. Jika hal itu sudah terjadi, maka rakyat dan pemerintah bisa bekerja sama demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Seorang ibu, istri, anak dan auditor yang suka travelling menjelajahi tempat-tempat baru dan bercita-cita menjadi ibu rumah tangga. Motto: semakin tersesat semakin menyenangkan, asal tau jalan pulang.
Labels
- Attribute Standards (1)
- audit internal (1)
- caesar bpjs (1)
- informasi (2)
- ippf (1)
- kehamilan (2)
- kisah hidupku (2)
- kisah inspiratif (7)
- mandi bola (1)
- melahirkan (2)
- menyusui (1)
- parenting (23)
- pengetahuan (4)
- Performance Standards (1)
- perjalanan (6)
- perkembangan anak (2)
- point of view (17)
- tiket lebaran (1)
- tiketkai (1)
- tips (2)
- wisata (5)
No comments:
Post a Comment