Kebimbangan memang sempat menghantui sampai-sampai saya membuat 2 outline untuk diajukan ke dosen pembimbing. Ada beberapa factor yang membuat saya melakukan hal tersebut.
Pertama data sudah jelas saya dapat, tapi saya masih belum tahu akan membahas apa. Apalagi saya khawatir kalau pembahasan saya justru masuk ranah mata kuliah lain.
Kedua saya masih balum yakin data saya dapat dan saya juga masih belum tahu apakan datany tersedia, tapi saya sudah yakin apa yang akan saya bahas
Sampai-sampai jika satu diantara dua tema yang saya ajukan ditolak semuanya, saya sudah merancang plan C. saat ini sudah mencoba mencari link walau sebatas baru bertanya dimana mengambil data dan belum melakukan pendekatan secara langsung. Walau mungkin plan C ini paling menantang.
Belum lagi dalam hitungan hari, UAS menghadang di depan mata. Padahal nilai UTS juga tidak dapat diandalkan. Apalagi untuk pertama kalinya dalam sejarah dipanggil; dosen gara-gara nilai kurang. Ya Allah, mudahkanlah semuanya.
Beginilah memang kegalauan anak tingkat 3 yang akan menghadapi UAS dan KTTA. Semoga semuanya dimudahkan, amin.
Seorang ibu, istri, anak dan auditor yang suka travelling menjelajahi tempat-tempat baru dan bercita-cita menjadi ibu rumah tangga. Motto: semakin tersesat semakin menyenangkan, asal tau jalan pulang.
Labels
- Attribute Standards (1)
- audit internal (1)
- caesar bpjs (1)
- informasi (2)
- ippf (1)
- kehamilan (2)
- kisah hidupku (2)
- kisah inspiratif (7)
- mandi bola (1)
- melahirkan (2)
- menyusui (1)
- parenting (23)
- pengetahuan (4)
- Performance Standards (1)
- perjalanan (6)
- perkembangan anak (2)
- point of view (17)
- tiket lebaran (1)
- tiketkai (1)
- tips (2)
- wisata (5)
No comments:
Post a Comment