Saturday, April 18, 2015

International Professional Practices Framework - Perkenalan



International Professional Practices Framework
International Standards for The Professional Practice of Internal Auditing (Standards)

Issued: October 2008
Revised: October 2012

Apa itu Standar Internasional?

Audit internal diselenggarakan pada berbagai lingkungan organisasi dengan berbagai tujuan, ukuran, kompleksitas, dan struktur; dan oleh orang-orang di dalam maupun di luar organisasi.

Praktik internal audit pada setiap organisasi bisa saja berbeda. Yang penting adalah, kesesuaian dengan IPPF yang dapat menjembatani tanggung jawab auditor internal dengan kegiatan audit internal.

Pengungkapan yang wajar sangat dibutuhkan jika auditor internal atau kegiatan audit internal dilarang oleh hukum atau peraturan dari kesesuaian dengan bagian tertentu atau bagian lain dari Standard.

Jika Standard digunakan dengan cara dikombinasikan dengan standard yang dikeluarkan dewan pengurus otoritas lain, komunikasi audit internal bisa dilakukan dengan mengutip standard lain tersebut sewajarnya. Contohnya, jika ketidakkonsistenan terjadi antara Standard  dengan standard lain, auditor internal dan kegiatan audit internal harus menyesuaikan Standard, dan bisa saja menyesuaikan standard lain jika yang lain lebih membatasi.

Tujuan Standard  adalah:

  1. Menggambarkan prinsip dasar yang mewakili praktik audit internal; 
  2. Menyediakan kerangka untuk melaksanakan dan mempromosikan ruang gerak yang   luas atas penambahan nilai dari audit internal;
  3. Menetapkan dasar untuk evaluasi pelaksanaan internal audit; 
  4. Membantu mengembangkan proses dan operasi organisasi.


Standard berfokus pada prinsip, hal yang dibutuhkan meliputi:

  • Pernyataan kebutuhan dasar untuk praktik audit internal professional dan untuk mengevaluasi keefektivan pelaksanaan, yang diterima secara internasional pada level organisasi maupun individu;

  • Interpretasi, yang menjelaskan syarat-syarat atau konsep dari Pernyataan



Struktur Standard  dibagi menjadi Attribute dan Performance Standards.

Attribute Standards menunjukkan pelengkap pelaksanaan audit internal organisasi dan individu.
Performance Standards mendeskripsikan dasar audit internal dan menyediakan kriteria kualitas pada pelaksanaan pelayanan yang dapat diukur. Attribute dan Performance Standards disusun untuk diterapkan pada semua layanan audit internal.


Standard Implementasi disusun untuk mengembangkan Attribute dan Performance Standards, dengan menyediakan keperluan yang dapat dipakai untuk kegiatan assurance (A) atau consulting (C).

Pelayanan assurance termasuk dalam bukti objek penilaian audit internal untuk membuktikan opini yang independen atau simpulan mengenai entitas, operasi, fungsi, proses, sistem, atau subjek lainnya. Dasar dan ruang lingkup kegiatan assurance ditentukan oleh internal auditor. Ada tiga bagian yang termasuk pelayanan assurance:
1) orang atau grup yang termasuk langsung dalam entitas, operasi, fungsi, proses, sistem atau subjek lainnya—pemilik proses;
2) orang atau grup yang membuat penilaian—auditor internal;
3) orang atau grup yang menggunakan penilaian—pemakai.

Pelayanan consulting adalah dasar pelaporan dan dilaksanakan secara umum pada permintaan yang spesifik dari pesanan klien. Dasar dan ruang lingkup pesanan consulting adalah subjek persetujuan dengan pesanan klien. Pelayanan consulting secara umum dibagi menjadi 2 bagian:
1) orang atau grup yang menawarkan saran (auditor internal) dan
2) orang atau grup yang mencari dan menerima saran (pesanan klien). 

Pada saat pelaksanaan pelayanan consulting, auditor internal harus mempertahankan objektivitas dan tidak berasumsi tentang tanggung jawab manajemen.

Standards diterapkan untuk auditor internal individu dan kegiatan audit internal. Semua auditor internal bertanggung jawab menyesuaikan diri pada Standards terutama yang berkaitan dengan objektivitas individu, keahlian, dan Kemahiran Profesional yang Cermat & Seksama (Due Professional Care) dan Standards yang relevan dengan pelaksanaan tanggung jawab pekerjaan mereka. Kepala SPI bertanggung jawab pada semua penyesuaian dengan Standards.

disarikan dari theiia.org

No comments:

Post a Comment